Manajemen strategi merupakan serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi dalam jangka panjang. Perkembangan teknologi informasi (TI) juga memengaruhi perkembangan konsep dan implementasi manajemen strategi dalam organisasi. Sejalan dengan perubahan keberadaan fungsi TI dari level operasional menjadi strategis di beberapa organisasi, muncul pula satu fungsi manajerial baru yang disebut dengan Chief Information Officer (CIO). Tulisan ini akan menggunakan Strategic Management Model (Wheelen dan Hunger, 2004) sebagai kerangka kerja aktualisasi manajemen strategi. Sementara itu, peranan CIO akan menggunakan kerangka “Tiga Pasang Peran” (IBM Institute for Business Value, 2009). Tulisan ini memanfaatkan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana. Berdasarkan hasil analisis yang ada, peneliti memetakan dari setiap peran dari peran yang ada dalam “Tiga Pasang Peran” ke setiap tahapan yang ada dalam SMM. Hasil pemetaan tersebut menunjukkan, terdapat peran tertentu yang lebih banyak diperlukan dalam aktualisasi manajemen strategi. Pendekatan pemetaan peran dalam tulisan ini mempunyai keterbatasan karena masih sangat mengandalkan inter-subjektifitas peneliti dengan hanya berbasis pada analisis teks, tanpa dilengkapi pendekatan partisipatif/survei. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode penelitian lain yang memungkinkan generalisasi hasil penelitian secara lebih memadai.
Makalah selengkapnya ada di http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/2165/1992
Makalah selengkapnya ada di http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/2165/1992